I.
Identitas Buku
Ø Judul
buku : Manajemen Peningkatan Mutu
Sekolah Dasar
Ø Penulis
: Dr. Ibrahim Bafadal. M.Pd.
Ø Penerbit
: PT. Bumi Aksara Jakarta
Ø Tahun
Terbit : Desember 2003
Ø Tebal
Buku : vii + 114 halaman (termasuk cover)
II.
Resensi Buku
A. Isi pembahasan buku
Dalam
Buku
yang berjudul “Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar” ini beliau memaparkan
mengenai Pendidikan yang berusaha mengembangkan potensi individu agar mampu
berdiri sendiri. Lembaga Pendidikan tentunya sangat memperlukan manajemen
Sumber Daya Manusia sebagai salah satu bagian dari Manajemen Organisasi secara
keseluruhan jelas akan berpengaruh pada bidang-bidang manajemen lainnya, karena
pada dasarnya semua organisasi itu bergerak dan berjalan karena adanya
aktivitas dan kinerja Sumber Daya Manusia yang bekerja dalam organisasi.
Dengan demikian nampak bahwa manajemen esensi mutu
pendidikan SD membicarakan tentang mutu pendidikan mutu sekolah dasar yang
berbasis sekolah tidak terlepas dari membahas dua hal. Pertama, mengenai seputar sekolah dasar. Sebab istilah berbasis sekolah pada hakikatnya sesuai
dengan kondisi sekolah dasar dan diselenggarakan sebndiri oleh seluruhnya
sekolah dasar yang bersangkutan. Kedua, apa
yand disebut dengan sekolah dasar yang
bermutu.
Berdasarkan
pemikiran di atas maka akan dibahas esensi mutu pendidikan sekolah dasar. Ada
tiga bagian:
1. Seputar
sekolah dasar di Indonesia, yang diakhiri dengan penjelasan mengapa pendidikan
di sekolah dasar harus bermutu, dalam arti baik dan berwawasan keunggulan.
2. Sekolah
dasar yang baik.
3. Sekolah
dasar berwawasan lingkungan.
BAB
I SEPUTAR SEKOLAH DASAR DI INDONESIA
Dalam
bab ini beliau menjelaskan mengenai beberapa pengertian diantaranya adalah
- Apa yang dimaksud sekolah dasar?
Merupakan
satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan selama enam tahun dan
merupakan pendidikan dasar. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
28 Tahun 1990 tentang pendidikan dasar disebutkan bahwa pendidikan dasar
merupakan pendidikan selama Sembilan tahun yaitu enam tahun di sekolah dasar
dan tiga tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP).
- Berbagai jenis sekolah dasar.
Ada
beberapa jenis sekolah dasar (SD) di Indonesia : SD Konvensional SD Percobaan, SD Inti, SD Kecil, SD Satu
Guru, SD Pamong, dan SD Terpadu. Berbagai jenis SD tersebut tentu memiliki
persyaratan yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuannya masing-masing.
A. Landasan
Yuridis Sekolah Dasar
1. Di
dalam pembukaan UUD 1945 diisyaratkan bahwa upaya mencerdaskan bangsa (tentu
melalui pendidikan) merupakan amanat bangsa. Sedangkan pada Bab XII Pasal 31
ayat (2) ditegaskan bahwa Pemerintahan mengusahakan dan menyelenggarakan system
pendidikan nasional yang diselenggarakan dalam Undang-Undang.
2. Di
dalam UUSP ditegaskan bahwa setiap warga Negara berhak atas kesempatan yang
seluas-luasnya mengikiuti pendidikan agar memperoleh pengetahuan, kemampuan dan
ketrampilan sekurang-kurangnya setara dengan kemampuan serta ketrampilan
pendidikan dasar (Bab III Pasal 6).
3. Di
dalam PP Nomor 28 Tahun 1990 ditegaskan bahwa pendidikan dasar merupakan
pendidikan Sembilan tahun, terdiri atas program pendidikan enam tahun dan
program pendidikan lanjutan selama tiga tahun.
- Tujuan Institusional Pendidikan Dasar.
Bertujuan
memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupannya
sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga Negara, dan anggota umat manusia
serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah.
- Komponen Sekolah Dasar
- Masukan Sumber Daya
Meliputi
seluruh personal yang ada dalam sekolah, misalnya kepala sekolah, guru kelas
dan mata pelajaran seperti mata pelajaran Agama dan Pendidikan Jasmani dan
Rohani.
- Masukan Material
Adalah
komponen instrumental yang meliputi kurikulu, dana, dan segala komponen sekolah
selain manusia, yang bias disebut juga dengan sarana prasarana sekolah.
- Masukan Lingkungan
Sekolah
merupakan sebuah system yang terkait dengan sebuah jaringan organisasi lain di
luar sekolah, sepeti pusat pelatihan guru, badan akreditasi, kontraktor
bangunan, departemen keuangan, penerbit buku, pemerintah daerah,dsb.
- Proses Pendidikan, mencakup seluruh kegiatan belajar yang diikluti siswa sejak pagi hari di sekolah sampai anak pulang dari sekolah.
- Siswa merupakan komponen mentah. Artinya siswa dengan segala karakteristiknya merupakan subyek yang akan di didik melalui berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah sehingga menjadi keluaran dan lulusan yang terbaik sebagaimana diharapkan. Siswa merupakan komponen yang harus dikelola dengansebaik-baiknya.
- Seberapa Penting Sekolah Dasar yang Bermutu.
Dilihat
dari :
- Perpektif Yuridis
Paling
tidak ada dua fungsi sekolah dasar. Pertama,
melalui sekolah dasar anak didik dibekali kemampuan dasar. Untuk bekal nya
kelak agar memiliki kemampuan dasar yang membuatnya mahir wacana, dalam artian
mampu berpikir kritis dan imajinatif dan mampu menulis serta membaca.
- Perspektif Teoretik
Sebagai
optimalisasi pendidikan yang sangat diperlukan sebagai dasar semua pendidikan
lanjutan.
- Perspektif Global
Besarnya
peranan pendidikan di sekolah dasar sangat disadari oleh semua Negara di dunia
dengan semakin meningkatnya investasi pemerintah.
- Bagaimana di Indonesia
Ekspansi
pendidikan sekolah dasar dilakukan sejak dilancrakan beberapa instruksi
presiden (Inpres) tahun 1973/1974. Sekolah dasar harus ditingkatkan dan dipersiapkan
sebaik-baiknya, baik secara social, institusional, maupun fungsional-akademik
agar mampu mengantarkan anak didik kea rah kedewasaanya secara mental maupun
social. Dan secara akademik berarti seluruh perangkat pendidikan lainnya harus
dipersiapkan dan mengemban misi pendidikan.
BAB
II KONSEP MANAJEMEN
Pada bab ini, penulis buku mencoba menjabarkan
tentang,
A. Administrasi merupakan keseluruhan proses
kerja sama antara dua orang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Administrasi adalah sebuah proses, dalam arti terdiri atas serangkaian
kegiatan.
2.
Terdapat dua orang atau lebih yang bekerja sama.
3.
Setiap kerja sama dilakukan dengan tujuan yang sama.
B.
Manajemen adalah proses pendayagunaan orang lain untu mencapai tujuan
organisasi yang efisien atau kajian administrasi yang ditinjau dari sudut
prosesnya serta metode yang digunakannya.
C. Langkah-Langkah Manajemen
Lembaga
Pendidikan sangat terkait dengan manajemen pendidikan yang didalamnya terdapat
fungsi-fungsi manajemen ,diantaranya Perencanaan (planning),
Pengorganisasian(Organizing), Pemimpinan (Leading) dan Pengawasan(Controlling).
- Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan semua aktivitas yang akan dilakukan pada masa yang akan dating dalam rangka mencapai tujuan. Fungsi perencanaan (planning) merupakan penentu dari program bagian personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun oleh perusahaan.
- Fungsi pengorganisasian (organizing) merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi, dimana setelah fungsi perencanaan dijalankan bagian personalia menyusun dan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia dan faktor-¬faktor fisik.
- Fungsi actuating, pemimpin mengarahkan karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan pihak-¬pihak yang berkepentingan dalam organisasi.
- Fungsi pengendalian (controlling) merupakan upaya untuk mengatur kegiatan agar sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
BAB
III. Manajemn Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Berbasis Sekolah
Bab
terakhir beliau memberikan penjelasan mengenai tujuan dari peningkatan mutu
pendidikan, yaitu :
- Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluan, ancaman bagi dirinya untuk kemeudian mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk kemajuan sekolah.
- Sekolah adapat mengembanyangkan sendiri program-program sesuai kebutuhannya.
- Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah.
- Sekolah dapat melakukan persaingan sehat dengan sekolah lain untuk peningkatan mutu.
Karakteristiknya
:
- Ada kekuasaan dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan mengenai peningkatan mutu pendidikan yang didesentralisasikan kepada para pendidik sekolah.
- Dominan manajemen peningkatan mutu pendidikan didesentralisasikan me
Cakup
keeluruhan aspek peningkatan mutu pendidikan, keuangan, kepegawaian, sarana dan
prasarana, penerimaan siswa baru, dan kurikulum.
- Perlu adanya sejumlah rtegulasi yang mengatur fungsi control pusat terhadap keseluruhan pelaksanaan kewenangan dan tanggung jawab sekolah.
- KELEBIHAN BUKU
Buku ini memberikan wawasan baru
tentang peningkatan mutu di Sekolah dasar yang didalamnya
dilengkapi dengan penanganan yang menggunakan pendekatan baru yang telah
diujikan oleh para pendidik
dengan
mengunakan pendekatan lingkup sekolah untuk mencapai sebuah praktik terbaik.
Selain itu, buku ini mengulas tuntas
dengan menuliskan cara-cara yang digunakan untuk menangani permasalah sekolah dasar yang mengalami kemerosotan mutu pendidikan dan memudahkan
pembimbing untuk meningkatkan
mutu pendidikan sekolah dasar yang mengalami identifikasi
permasalahan kearah yang lebih bermutu dan berkualitas
dalam merubah mutu pendidikannya..
Buku
ini bisa membantu mendukung mutu pembelajaran bagi para mahasiswa. Membantu
praktisi para pendidikan sekolah dan profesi sebagai acuan dengan kata-kata
yang digunakan mudah dipahami dan runtut dalam pembahasannya
- KEKURANGAN BUKU
Buku ini
terlalu luas cakupannya, Kekurangan Buku Secara keseluruhan
sebenarnya buku ini sudah tersusun
dengan baik, hanya saja pada awalnya buku ini tidak menyertakan pendahuluan
serta tidak menyertakan biografi dari penulis maupun dari pihak penerbit
sebagai penguat atas kehadiran buku ini. Setidaknya dengan adanya pendahuluan yang
biasanya memunculkan sisi positif dari buku akan mampu membuat pembaca lebih tertarik
dan berminat untuk membaca karena adanya penguatan tetang buku dari pihak-pihak
yang terkait. Kurang adanya kesimpulan atau glukosium untuk mengetahui
kata-kata yang sulit dipahami dan Cover
kurang menarik minat pembaca.
- SARAN
Buku ini sesuai digunakan untuk seorang
pendidik khususnya sebagai landasan
dalam menejemen peningkatan mutu sekolah khususnya di dalam sekolah dasar.
Sebagai mahasiswa buku ini sangat membantu untuk bahan
tambahan atau referensi atau wawasan pengetahuan dalam perkuliahan maupun
pembuatan tugas makalah khususnya untuk mata kuliah Manajemen Pendidikan. :)
assalamu'alaikum.kakizincopasya:)
BalasHapuspenjelasannya terlalu singkat
BalasHapus